Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 02/04/2015 14:22 WIB

Disdik Kota Bekasi Siap Gelar UN

Kabid Bina Program Disdik Kota Bekasi Agus Enap kiri
Kabid Bina Program Disdik Kota Bekasi Agus Enap kiri

BEKASI_DAKTACOM: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku siap untuk melaksanakan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK pada 13 - 15 April mendatang. Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Agus Enap, menjelaskan, sebanyak 12.358 siswa SMA dan 17.642 siswa SMK yang akan mengikuti UN sebagai pertimbangan kelulusan,  dan sarana pemetaan kualitas pendidikan.

"UN tahun ini tidak menjadi penentu kelulusan hanya sebagai bahan pertimbangan karena yang menentukan lulus tidaknya seorang siswa menjadi kewenangan dewan guru dan sekolah, selain itu UN menjadi bahan pemetaan pendidikan dan syarat PPDB Online," jelas Agus Enap dalam acara Ruang Publik di Dakta Radio, Kamis (2/4).

Disdik akan menempatkan naskah soal dan lembar jawaban UN tingkat SMA, ada di empat sub rayon yaitu di SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 6. Sedang, untuk naskah soal dan lembar jawaban jenjang SMK, didistribusikan ke empat sub rayon yaitu di SMKN 1, SMKN 3, SMK Karyaguna 2, dan SMK Jayawisata. Sedangkan jenjang Madrasah Aliyah (MA), sub rayon hanya ada dua, yaitu di MAN 1 Wisma Asri dan MAN 2 Mustikajaya.

Agus Enap menambahkan pada tahun ini ada 2 sekolah yang akan melakukan ujicoba pelakasanaan ujian nasional secara online. Kedua sekolah tersebut adalah SMAN 5 dan SMKN 1, keduanya dinilai telah memiliki kesiapan peralatan server untuk mengadakan UN CBT (computer based test). Menurutnya, UN Online akan meminimalisir praktek kecurangan dan lebih efisien.  

"Sebagai tahap ujicoba, sekolah yang akan melakukan UN online harus mempunyai kesiapan IT, server dan perangkat komputer 1:3 artinya jumlah komputer minimal 30% dibanding jumlah siswa yang akan mengikuti ujian," katanya.

Peran orang tua sangat penting dalam memberikan dukungan kepada anaknya yang akan mengikuti ujian nasional. Karenanya, Agus Enap berharap para orang tua juga memperhatikan jam belajar anaknya saat berada di rumah. Meski, ujian nasioanl tidak lagi menjadi syarat mutlak kelulusan tetapi sangat penting untuk menentukan kelanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya.(dwh)
 

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2568 Kali
Berita Terkait

0 Comments