Softbank Grup Akuisisi Trikomsel
JAKARTA_DAKTACOM:SoftBank Grup telah mengakuisisi saham perusahaan asosiasinya yakni PT Trikomsel Oke Tbk. (“Trikomsel”). Polaris Ltd. adalah suatu perusahaan yang dikendalikan oleh Sugiono Wiyono selaku Presiden Direktur Trikomsel.
Polaris Ltd.(SGX: 5BI), adalah perusahaan yang didirikan di Singapura dengan bisnis yang aktif dalam bidang distribusi dan ritel dari perangkat smart mobile dan elektronik untuk gaya hidup (lifestyle electronic),
Dijelaskan, berdasarkan laporan pemegang saham yang diberikan kepada Trikomsel, akuisisi saham telah dilakukan pada tanggal 27 Maret 2015 dan SoftBank Grup memiliki kepemilikan dengan total keseluruhan 19,9% dari total saham yang dikeluarkan Trikomsel.
Kepemilikan ini tidak mengakibatkan perubahan pemegang saham pengendali dari Trikomsel, yakni tetap pada Sugiono Wiyono, Presiden Direktur Trikomsel. Pemegang saham terbesar Trikomsel tetap dimiliki oleh Polaris Ltd. yang memiliki sebesar 44,88% dari total saham yang dikeluarkan Trikomsel, dan Polaris Ltd. merupakan perusahaan yang dikendalikan dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh Sugiono Wiyono.
Sugiono Wiyono, Presiden Direktur Trikomsel, mengatakan “Kami atas nama manajemen Trikomsel menyambut baik SoftBank menjadi pemegang saham Trikomsel.”
“Ini merupakan momentum yang baik bagi Trikomsel untuk lebih mengembangkan usahanya karena kami percaya dengan pengalaman, jaringan, sumber daya dan teknologi yang dimiliki SoftBank sebagai perusahaan global internet dan telekomunikasi akan memberikan manfaat yang besar dan sinergi yang baik bagi Trikomsel maupun grup regional kami, terutama di Asia Tenggara”, papar Sugiono.
Lebih lanjut diungkapkan ”Indonesia merupakan pasar yang luas dengan 280 juta pengguna telepon selular . Diprediksikan akan menjadi basis konsumen terbesar ketiga di dunia di mana pengguna smartphone dalam negeri diperkirakan akan tumbuh dari sekitar 61,2 juta ditahun 2014 menjadi 103,6 juta pada tahun 20171. Selain itu, saat ini di Indonesia penetrasi 4G masih rendah sekitar 5% dari smartphone yang diimpor dibandingkan dengan Singapura, yang telah mencapai sekitar 50 sampai 70% per Februari 2015 . Hal yang mendasari baiknya permintaan adalah demografi usia muda di Indonesia di mana hampir 30% berusia di bawah usia 15 tahun dan dengan usia rata-rata saat ini berusia 28 tahun1. Hal ini merupakan potensi pertumbuhan yang baik, mengingat bahwa mereka cenderung lebih cerdas teknologi dan tertarik pada fitur smartphone yang menawarkan kenyamanan dan konektivitas yang baik.”
Editor | : | |
Sumber | : | Ulil Albab |
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
- Summarecon Mall Bekasi Tahap Kedua Segera Dibangun
- Branch Executive OCBC NISP Karawang Tuparev Krisfian Audhi Hutomo Ajak Masyarakat Melek Investasi
- Berikan Tawaran Paket Istimewa ke Tamu, Rumah Makan Bang Jidor Jalin Kerjasama dengan WO
- Bentuk Komitmen, KB Bukopin Gunung Sahari Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Nasabah Pensiunan
0 Comments