PDIP Tolak Harga BBM Ikuti Harga Pasar
JAKARTA -- DPP PDIP mengaku sudah mengingatkan pemerintah agar bahan bakar minyak (BBM) tidak diserahkan kepada harga pasar. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira di Jakarta, Rabu (1/4) kemarin.
"Kelihatannya sekarang mengarah ke sana apa yang dilakukan PDIP kami mengingatkan Pemerintah agar jangan sampai itu terjadi," kata Andreas Pareira di Jakarta, Rabu.
Mantan menteri koordinator, Kwik Kian Gie mengatakan Presiden Joko Widodo telah melanggar konstitusi dengan menerapkan harga BBM mengikuti pasar. Pernyataan Kwik ditanggapi santai oleh Andreas. Menurutnya, Indonesia belum sampai ke arah itu dan mengharapkan agar tidak terjadi.
"Artinya itu kan membiarkan harga diatur oleh pasar, tapi saya lihat belum sampai ke sana, ya ini yang kita jaga agar jangan terjadi," katanya.
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments