Jum'at, 04/03/2016 13:37 WIB
Polda Metro: Kulit Kabel Sudah lama ada di Gorong-gorong
JAKARTA_DAKTACOM: Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menduga sampah kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong di wilayah Jakarta Pusat adalah akibat bongkaran jalur sebelumnya.
"Kemungkinan sampah kulit kabel tersebut adalah hasil dari pembongkaran jalur sebelumnya, jadi mereka hanya mengambil lapisan tembaga dan membentuk jalur baru di tempat lain krn mungkin sulit untuk membongkar semua kabel di area itu," jelasnya pada Jum'at (4/3)
Tito mengungkapkan dari hasil uji laboratorium ditemukan jika kulit-kulit kabel tersebut adalah barang lama sehingga besar kemungkinan sampah tersebut adalah hasil pekerjaan yang telah selesai namun tidak dibereskan.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pihak-pihak terkait seperti PLN dan Telkom. Belum ada kepastian yang dapat saya sampaikan," tuturnya.
Seperti diketahui Dinas PU Tata Air DKI Jakarta telah menemukan tumpukan sampah kulit kabel di saluran air sekitar simpang Medan Merdeka yang menyebabkan kawasan Istana Negara tergenang air pada bulan lalu.
Sejauh ini kumpulan sampah kulit kabel mencapai 17 truk sejak dibersihkan pada Senin lalu.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments