Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 24/02/2016 14:00 WIB

Dede Yusuf: Pemerintah Harus Berani Tutup Pabrik Plastik

Ketua Kwarda Pramuka Jabar Dede Yusuf Effendi
Ketua Kwarda Pramuka Jabar Dede Yusuf Effendi
BEKASI_DAKTACOM: Kebijakan plastik berbayar yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini banyak menuai dukungan. Namun tak sedikit kebijakan tersebut ditantang oleh pihak tertentu.
 
Ketua Kwarda Pramuka Jabar Dede Yusuf Effendi misalnya menegaskan, pemerintah harus berani mencabut izin produksi  pembuatan kantong plastik, jika ingin bebas dari sampah plastik.
 
"Pemerintah jika ingin Indonesia bebas dari sampah plastik harus berani mengambil kebijakan yang kuat. Yakni memberhentikan produksi pembuatan kantong plastik," kata Dede Yusuf kepada Dakta, seusai menghadiri peresmian jembatan bambu yang diprakasai pengurus Pramuka, pada Rabu (24/2).
 
Ia menjelaskan, jika plastik masih ada dan pemerintah tetap membuat kebijakan terhadap plastik berbayar, masyarakat selamanya akan tetap menggunakan plastik.
 
"Sampai kapan pun kalau plastik masih ada, masyarakat akan menggunakannya. Apalagi plastik ini lama terurainya dan berbahaya untuk kesehatan manusia," papar Dede Yusuf yang juga Ketua Komisi IX DPR RI.
 
Jika akhirnya produski pembuatan kantong plastik diberhentikan, pemerintah menurutnya, juga harus dapat memperhatikan nasib pekerja. "Masalahnya pemerintah mau memilih mana? Kalau mau serius memberhentikan penggunaan plastik, nasib pekerja pabrik plastik harus dipikirkan," pungkasnya.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2299 Kali
Berita Terkait

0 Comments