CIKARANG_DAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi mendata angka kemiskinan di wilayahnya melonjak dari 4,9 persen menjadi 11 persen di tahun 2015.

Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja ditemui seusai Musyawarah Kadin Ke 6 di Hotel Horizon Jababeka mengatakan angka kemiskinan di tahun 2015 berdasarkan data Badan pusat Statistik naik sebesar 4,9 persen, namun angka itu ternyata berbeda dari hasil survey yang dilakukan oleh dinas sosial yang menyebut angka kemiskinan mencapai 11 persen.

Perbedaan angka dari dinas sosial diakuinya, karena ada beberapa indikator yang tidak termasuk dalam survey yang dilakukan oleh BPS.

Menurutnya, meski berbeda tetapi angka itu tetap menjadi acuan dalam membuat program pengentasan kemiskinan.

Rohim menambahkan, pengusaha sebagai mitra harus bisa membantu dalam rangka pengentasan kemiskinan tersebut.

Menurutnya, negara akan maju karena pengusaha, pemerintah hanya membantu saja, diaku Rohim pengusaha sudah cukup besar berperan dalam mengentaskan kemiskinan, karena telah menangpung tenaga kerja yang saat ini berjumlah 1 juta tenaga kerja.