JAKARTA_DAKTACOM: Budayawan, JJ Rizal menilai upaya pembongkaran Kalijodo masih menonjolkan sikap arogansi dari pemerintah.

"Mari kita lihat bagaimana Gubernur Ahok langsung mengeluarkan ancaman bagi warga yang tidak mau direlokasi tanpa berupaya melakukan komunikasi secara terbuka kepada mereka. Ini jelas suatu bentuk arogansi dari pemerintah," ujarnya pada Jum'at (19/2).

Rizal juga merujuk bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan penertiban di Kampung Pulo beberapa waktu lalu yang menimbulkan salah seorang korban pemukulan oleh petugas Satpol PP hingga mengalami luka serius.

"Jika saat penertiban Kalijodo kembali menimbulkan bentrokan dengan warga, maka Pemprov DKI telah gagal dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih manusiawi terhadap rakyat kecil seperti janji kampanye mereka dulu," jelasnya.

Masalah pembongkaran kawasan Kalijodo yang diwacanakan oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir karena kawasan tersebut dianggap sebagai tempat prostitusi dan hiburan malam terbesar di ibukota.

Pemkot Jakut juga telah mengeluarkan surat edaran sosialisasi dan pendataan bagi warga yg bersedia direlokasi ke Rusun Pluit.