Rabu, 17/02/2016 08:00 WIB
Pemerintah Inggris Larang Boikot Produk Israel
LONDON_DAKTACOM: Aktivis kemanusiaan menuduh pemerintahan Inggris melakukan penindasan terhadap hak asasi manusia karena melarang aksi boikot atas barang dan jasa yang berasal dari bisnis kotor, termasuk di dalamnya produk dari pemukiman ilega Israel.
Pemerintah Inggris berencana akan melarang setiap institusi yang didanai oleh publik untuk melakukan atau menyerukan aksi boikotnya atas produk-produk dari Israel.
Juru bicara Perdana Menteri Inggris David Cameron, menyatakan bahwa aksi boikot Israel merupakan tindakan tercela yang dapat merusak relasi antar bangsa, memperuncing permusuhan, serta menumbuhkan anti semitisme.
"Boikot juga dapat merusak jaringan ekspor Inggris," ujar sang jubir sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Selasa (16/2).
Sementara itu, Ben seorang aktivis kemanusiaan untuk solidaritas Palestina dari Inggris yang tak ingin nama lengkapnya disebut menilai bahwa sikap pemerintah Inggris ini keterlaluan.
"Pelarangan ini tentunya berimbas pada kesulitan bagi warga lokal untuk melakukan investasi pada bisnis yang sesuai dengan etika kemanusiaan," paparnya.
Gerakan masyarakat untuk melakukan Boikot, Divestasi dan Sanksi bagi Israel (BDS) di Inggris pun melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Cameron serupa dengan dukungan Margaret Thatcher untuk rezim Apartheid di Afrika pada 1980.
Editor | : | |
Sumber | : | Al Jazeera |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments