BEKASI_DAKTACOM: DPRD Kota Bekasi akan memanggil pejabat Dinas Pendidikan, terkait temuan ruang kelas di SDN Margajaya 2 – Bks Selatan tidak terdapat meja dan kursi.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan kepada Dakta, Senin (15/2) mengatakan, pihaknya menyayangkan masih ditemukannya sekolah yang tidak menjadi perhatian pemerintah.

"Apalagi alokasi dana untuk pembelian mebelair pada tahun 2015 lalu sebesar 70 M, tidak terserap maksimal," jelasnya.

Ia menjelaskan, Komisi D DPRD Kota Bekasi menjadwalkan pada Kamis (18/2) akan memanggil pejabat Dinas Pendidikan dan akan menanyakan perihal temuan tersebut.

Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap, alokasi penggunaan APBD untuk mebelair tahun ini dapat lebih terserap dengan maksimal.

Sebelumnya, Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam sidaknya mendapati sekolah dasar yang berada di belakang Kantor Pemkot Bekasi itu, anak-anak belajar dilantai tanpa menggunakan meja dan kursi.

Ruang kelas 4 dan kelas 5 di SDN Margajaya – Bekasi Selatan tersebut, tidak terdapat kursi di dalamnya. Guru dan anak – anak selama 2 tahun lebih, terpaksa melakukan proses belajar mengajar belajar dilantai tanpa menggunakan meja dan kursi.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 4 Farel mengaku selama ini sangat tidak nyaman harus belajar dilantai. Ia berharap pemkot Bekasi harus segera memperhatikan sarana prasarana disekolah.