BEKASI_DAKTACOM: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi mendorong pengusaha UMKM di bidang kuliner untuk mengajukan pembuatan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia yang dianggarkan melalui APBD 2016.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Abdullah Karim mengatakan setiap tahunnya, pihaknya menganggarkan sebesar Rp 100 juta untuk kegiatan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di bidang kuliner.

Dengan adanya sertifikasi tersebut, diharapkan produk mereka bisa bersaing dan diminati masyarakat karena telah ada sertifikat halalnya.

Tahun lalu, pihaknya menganggarkan sebesar Rp 100 juta, sementara pada tahun 2016 anggarannya pun sama.

Namun anggaran itu masih kurang terserap dengan maksimal, akibat sedikitnya jumlah pengusaha UMKM yang mengajukan sertifikasi pada tahun lalu, oleh sebab itu iapun membuka seluas-luasnya bagi pelaku UMKM agar mengajukan sertifikasi halal kepada Dinas Koperasi dan UMKM melalui APBD 2016.

Pria yang kerap disapa Karim ini menambahkan, bisnis UMKM dibidang kuliner diakuinya banyak di kabupaten Bekasi.

Dari ratusan pelaku UMKM, setengahnya merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner, oleh sebab itu pihaknya saat ini tengah fokus agar produk mereka bisa diminati masyarakat dengan memberikan bantuan sertifikasi maupun memfasilitasi usaha mereka dalam setiap kegiatan pameran.