CIKARANG_DAKTACOM: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, H. Daris mengirim surat terbuka ke presiden Joko Widodo terkait persoalan kemiskinan di wilayahnya.

Ditemui di Saung Wulan, Jl. Abu Bakar, Tambun Selatan,Selasa (9/2), H. Daris mengatakan surat terbuka ini dimaksudkan agar presiden mengetahui persoalan kemiskinan yang terjadi di wilayahnya berbanding terbalik dengan pesatnya pertumbuhan pabrik.

Ia pun menuturkan bahwa kemiskinan terjadi di justru berada di tengah-tengah kawasan pabrik, rata-rata penghasilan masyarakat berkisar hanya Rp. 2,4 juta dan ribuan warga banyak terjerat bank keliling, gizi buruk, wabah DBD, dan mempunyai rumah tidak layak huni.

"Angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi berdasarkan data BPS, meningkat dari 331 Ribu menjadi 361 ribu," ujar Daris.

Dengan adanya surat tersebut diharapkan, pemerintah pusat dapat mengupayakan perbaikan infrastruktur, karena Kabupaten Bekasi menyumbangkan dana peribangan yang cukup tinggi sebesar Rp. 100 Triliun.

Daris menambahkan, selain infrastruktur, masalah kesehatan juga menjadi persoalan di Kabupaten Bekasi, dimana hanya ada sekitar 40 puskesmas dari total kebutuhan minimum berjumlah 100 puskesmas.

Selain itu, Masyarakat Ekonomi ASEAN juga disoroti oleh politisi Gerindra ini, potensi warga Kabupaten Bekasi untuk menjadi pengangguran pun kian membesar seiring dengan masuknya banyak tenaga kerja asing.