Senin, 08/02/2016 06:30 WIB
Program Kunjungi Masjidku Disambut Positif Warga Inggris
LONDON_DAKTACOM: Program "Kunjungi Masjidku" yang digagas oleh Majelis Muslim Inggris (Muslim Council of Britain/MCB) mendapat sambutan positif dari masyarakat Inggris.
Sebagai salah satu Masjid terbesar di Eropa, Masjid London Timur setidaknya berhasil menarik minat 250 orang non Muslim untuk mengenal Islam secara lebih dekat dan mengikis berbagai isu negatif tentang Islam yang selama ini berkembang pesat.
Katy Jack, seorang guru sekolah dasar yang turut hadir dalam acara ini menyatakan bahwa momen tersebut adalah kesempatan baginya untuk mengenal Islam secara lebih dekat, apalagi mengingat murid-muridnya mayoritas beraga Islam.
"Penting bagi saya untuk melihat secara lebih dalam tentang ajaran yang membimbing kehidupan murid-murid saya," ujarnya sebagaiman dilansir The Guardian, Ahad (7/2).
Seorang pengunjung lainnya bernama Don Richard mengatakan bahwa ke acara ini adalah untuk mengenal Islam lebih dekat dan menunjukkan solidaritasnya kepada korban kekerasan anti Islam yang belakangan meningkat.
"Meningkatnya sentimen anti Islam saat ini sungguh mengecewakan," ungkapnya.
Walau sudah memasang poster di muka Masjid terkait program "Kunjungi Masjdiku" ini, namun banyak pula warga sekitar yang tak mengetahui adanya acara ini.
Seorang warga Inggris yang tinggal berdekatan dengan Masjid London Timur, Michael Mark menyatakan andai ia tahu lebih dulu tentang acara tersebut, ia memastikan dirinya untuk hadir.
"Pengetahuan adalah kekuatan, sayangnya saya tak bisa turut hadir ke sana," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | The Guardian |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments