Tak Didukung Jaringan Transportasi Pendukung, Proyek Kereta Cepat Berpotensi Merugi
BEKASI_DAKTACOM: Ketergesa-gesaan pemerintah dalam menjalankan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dipertanyakan banyak pihak, hal ini mengingat resiko investasi yang tinggi tidak diimbangi dengan persiapan matang.
Pakar tata kota, Yayat Supriatna melihat bahwa proyek ini berpotensi merugi jika tidak didukung dengan jaringan transportasi yang terintegrasi.
Menurutnya, mengingat varietas jasa trasnportasi Jakarta-Bandung yang beragam ditambah mahalnya tarif kereta cepat, Yayat melihat bahwa moda transportasi ini akan sepi peminat.
"Apalagi moda transportasi pendukung di Bandung belum beroperasi dengan baik, masyarakat tentu akan berfikir bahwa buat apa naik kereta cepat kalau nanti di Bandung harus kena macet lagi," ujarnya kepada Radio Dakta Senin (1/2).
Dirinya pun menyarankan agar pemerintah mengkaji ulang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini, mengingat jika terjadi kerugian maka BUMN-BUMN yang turut serta dalam proyek ini akan tersandera.
Presiden pun harus terbuka dalam menyampaikan poin-poin seperti aspek tata ruang dan keselamatan lingkungan yang menyalahi aturan.
Dan yang paling penting, pembangunan kereta cepat ini harus dikaji ulang, apakah sudah tepat secara prioritas dan apakah masyarakat benar-benar membutuhkan.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
0 Comments