Ahad, 31/01/2016 07:40 WIB
Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
CAROLINA Selatan_DAKTACOM: Rancangan undang-undang anti aturan asing yang termasuk didalamnya syariat Islam marak diusulkan oleh politisi sayap kanan dari partai Republik Amerika Serikat.
Usulan rancangan undang-undang ini diperkenalkan oleh Harry Limehouse selaku politisi negara bagian Carolina Selatan dari partai Republik. Aturan ini dibentuk sebagai upaya melarang kaidah-kaidah hukum islam untuk digunakan dalam pengadilan negara bagian.
Usulan dari Limehouse ini sendiri berhasil lolos dengan kekuatan voting 68-42 di dewan perwakilan daerah Carolina Selatan. Untuk mendapat kekuatan hukum tetap, usulan ini masih harus melewati pertujuan senat negara bagian.
Usulan rancangan undang-undang ini menjadi marak setelah sebelumnya sekitar 31 negara bagian di AS bersumpah akan menolak imigran Suriah yang hendak tinggal di wilayahnya.
Robert McCaw, juru bicara dari Dewan Relasi Islam dan Amerika (Council on American Islamic Relations/CAIR) menyatakan bahwa rancangan UU yang digagas Limehouse merupakan trend politik dimana prinsip islam harus dicitrakan seperti produk ilegal.
"Aturan ini secara keseluruhan merupakan desain besar untuk menstigma komunitas muslim dengan cara melarang pengadilan lokal untuk menjadikan ajaran Islam sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah perkara," ujar McCaw pada Sabtu (30/1) sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Sementara itu, Limehose saat dihubungi secara terpisah menyatakan bahwa sudah seharusnya mereka yang tinggal di AS harus taat dengan aturan yang ada di AS.
"Siapapun boleh datang ke AS, tapi mereka harus beroperasi dan hidup dibawah hukum kami," tegasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Al Jazeera |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
- PBB Ajak Donor Sumbang 100 Juta Dolar AS Untuk Pengungsi Palestina
0 Comments