Sabtu, 30/01/2016 09:30 WIB
Dirugikan RP 9 Milyar Jadi Alasan PT DMC Pecat Karyawannya
CIKARANG_DAKTACOM: Keputusan PT DMC Teknologi Indonesia dalam melakukan Pemutusan Hubungan Kerja kepada karyawannya yang turut melakukan mogok nasional pada 24-27 November 2015 didasarkan karena mereka merasa telah dirugikan dalam aksi tersebut.
Sekitar 250 karyawan di perusahaan elektronik tersebut terpaksa di PHK karena tidak menaati aturan perusahaan untuk tidak ikut mogok nasional sehingga proses produksi perusahaan berhenti selama 96 Jam dan mengakibatkan kerugian sebear Rp. 9 Milyar.
HRD Manager PT. DMC Teknologi Indonesia Afrizal mengatakan dari beberapa karyawan yang di PHK, sekitar 70 karyawan sudah menyadari kesalahannya karena telah merugikan produksi perusahaan, dari mereka meminta berdamai dan diberikan hak-haknya sesuai normatif undang-undang berlaku.
"Karyawan yang diberikan kompensasi itu tidak akan melakukan gugatan ke pengadilan hubungan industrial," ujarnya kepada Dakta, Jum'at (29/1).
Menurutnya, sebelum melakukan mogok nasional, karyawannya sudah diberikan himbauan untuk tidak melakukan mogok kerja dengan memberikan sosialisasi mengenai PP 78 tahun 2015, namun karyawannya tetap mogok bahkan serikat pekerja memboikot hal itu, sehingga berimbas pada meruginya produksi perusahaan
Afrizal juga mengkritik langkah DPRD Kabupaten Bekasi yang seolah hanya membela pekerja sepihak pasca mogok nasional. Karena setelah aksi mogok kerja yang dilakukan buruh, perusahaan juga mengalami kerugian akibat produksi tidak berjalan.
Sementara terkait dengan pemanggilan oleh DPRD, pihaknya juga tidak akan datang, karena terdapat perbedaan subtansi dimana DPRD meminta penjelasan mengenai PHK, namun pihak perusahaan diminta membawa surat-surat perijinan perusahaan.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments