BEKASI_DAKTACOM: Kejaksaan Negeri Cikarang Bekasi terus melakukan pengembangan terhadap kasus korupsi pengadaan incinerator di Dinas Kesehatan pada tahun 2013 lalu.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Cikarang telah menjebloskan AM sebagai Kasubag Perencanaan di Dinas Kesehatan karena terbukti terlibat korupsi pengadaan penghancur limbah itu.

Pengadaan yang menggunakan APBD 2013 sebesar Rp 2 Milyar untuk pembelian incinerator sekitar Rp 150 juta per unit bagi 17 puskesmas itu diketahui sebagian besar tidak berfungsi, bahkan ada yang tidak ditemukan alatnya.

Ketika ditanya mengenai kelanjutan kasus tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Bekasi, Risman Tarihoran mengatakan, pihaknya terus melanjutkan kasus korupsi tersebut, dan diindikasikan akan banyak pelaku yang tertangkap dan terlibat.

"Sejauh ini kita masih terus melakukan penyidikan dan mengumpulkan alat bukti," ujar Risman kepada Dakta, Kamis (28/1).

Risman juga mengaku tidak bisa membuka secara gamblang terkait dengan kelanjutan kasus tersebut, karena proses hukumnya masih berjalan.