BEKASI_DAKTACOM: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi merekrut 4.585 petugas untuk melakukan sensus ekonomi 2016 yang berlangsung pada 1-31 Mei.

Kasi statistik produksi BPS Kabupaten Bekasi Iskandar mengatakan pada Rabu (27/1) bahwa sensus ekonomi merupakan pendataan lengkap yang dikaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang mencakup seluruh variabel aktifitas ekonomi

"Pelaksanaan program Sensus Ekonomi 2016, tengah dalam persiapan dimana melakukan rekrutmen tenaga pendataan, dan para tenaga pendataan tersebut wajib ditraining terlebih dahulu sebelum ditugaskan ke lapangan," ujar Iskandar.

Menurutnya, Sensus Ekonomi berguna untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran perekonomian bangsa serta digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan.

Dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016, BPS Kabupaten Bekasi merekrut dan melibatkan 4.585 orang tenaga pendataan. Para petugas sensus ini akan mendata seluruh bidang usaha ekonomi baik mikro kecil dan usaha besar.

Iskandar menyebut, ada 14 variabel akan disensus BPS, variabel tersebut mencakup 19 sektor usaha. Sensus Ekonomi ini adalah sensus ke empat kalinya yang telah dilakukan pada tahun 1986, 1996, 2006 dan akan diselenggarakan awal bulan Mei 2016.

Ia menilai, pentingnya akurasi data dalam pendataan, karena penyajian data dasar seluruh kegiatan ekonomi nantinya menjadi landasan bagi pengambilan kebijakan pemerintah.

Seluruh masyarakat diharapkan untuk berperan aktif memberikan informasi pendataan pada petugas pendataan BPS dengan jujur dan benar, apalagi kerahasian data dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik.