Pembangunan Tol Becakayu Jangan Sampai Merusak Estetika Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Dinas Tata Kota, Kota Bekasi, Koswara , memastian tidak akan terjadi perubahan jalur tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di wilayah Kota Bekasi.Hal itu diungkapkan Koswara saat ditemui dikantornya Selasa (31/3/15).
Menurutnya, pembangunan tol Becakayu yang melintasi kota Bekasi tidak boleh mengganggu estetika Kota terutama di jalur utama A.Yani, yang banyak gedung perkantoran dan merupakan jalan utama. Oleh karena itu keinginan perubahan jalur melintas di Jl. A Yani. ditolak .
" Pemerintah Kota Bekasi sudah menyampaikan larangan jika jalan tol Becakayu melalui jalan Ahmad Yani. Sebagai alternatifnya, jalan tol tersebut akan melalui jalan Kemakmuran, jalan Perjuangan, dan kemudian berakhir di Jalan Ganda Agung,"Ungkapnya.
Pemerintah pusat sebelumnya menginginkan jalan tol tersebut melalui Jalan Ahmad Yani yang menyambung depan Kantor Wali Kota, Jalan Perjuangan dan berakhir di Jalan Ganda Agung.
Namun jika konsep itu diterapkan, maka dikhawatirkan akan merusak estetika wajah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.
Sementara berbeda dangan Dinas Tata Kota, Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota bekasi Tri Adhianto mewacanakan, perubahan jalur itu terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dengan pertimbangan menjaga estetika tata ruang etalase Kota Bekasi. Perubahan jalur ini tidak lebih dari satu kilometer.
Menurut dia, pengerjaan proyek Tol Becakayu tahap I saat ini tengah bergulir melalui kegiatan pemancangan tiang jalan di kawasan Sumber Artha hingga Jaka Sampurna, Kota Bekasi.
" Baru pada tahap kedua nanti pembahasan jalur akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, termasuk Kota Bekasi. Namun khusus untuk jalur di Ahmad Yani diwacanakan akan berubah,"katanya .
Kelanjutan pembangunan jalan tol Becakayu sepanjang 21,1 kilometer dan bernilai investasi sebesar Rp6 trilun tersebut belum jelas hingga saat ini setelah terhenti pembangunannya sejak lama akibat krisis ekonomi.
Proyek becakayu sudah mangkrak sejak 1998, sehingga wajar saja perencanaan gambar tidak sesuai.***
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments