Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 26/01/2016 11:44 WIB

Wabup Bekasi Akui Penanganan DBD Belum Maksimal

Wabup Bekasi rohim Mintareja
Wabup Bekasi rohim Mintareja

CIKARANG_DAKTACOM: Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja mengakui penanganan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih belum maksimal.

Kabupaten Bekasi masih belum menetapkan darurat bencana demam berdarah, walau sudah ditemukan beberapa kasus demam berdarah, bahkan salah satu warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Rohim mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerapkan status kejadian luar biasa penyakit DBD, karena ada beberapa indikator diantaranya luas wilayah serta korban yang berbanding dengan jumlah penduduk.

"Untuk saat ini kita masih menerapkan status waspada saja," papar politisi dari Partai Demokrat itu.

Menurutnya, setiap waktu selalu ada pasien demam berdarah ditemukan, namun tidak terpantau. Musim penghujan juga menyebabkan kondisi jentik nyamuk berkembang lebih banyak sehingga menyebabkan penyakit.

Terkait dengan tudingan DPRD yang menyatakan dinas kesehatan lamban dalam penangananan, ia mengakui hal itu, tetapi pihaknya saat ini tengah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan dinas lainnya untuk penanggulangannya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bekasi menilai kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi belum maksimal dalam menanggulangi penyakit demam berdarah.

Menurut DPRD, DBD sudah menjadi ancaman setiap tahun, namun anehnya dinkes tidak memberikan sosialisasi bahaya penyakit DBD sebelum penyakit itu sudah mewabah.

Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1901 Kali
Berita Terkait

0 Comments