CIKARANG_DAKTACOM: Jajaran Muspida dan seluruh unsur masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi melakukan apel siaga untuk mewaspadai gerakan radikalisme.

Kewaspadaan itu di wujudkan dalam bentuk Apel bersama menentang radikalisme, terorisme dan intolenrensi di wilayah Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Plaza Pemkab, Deltamas Cikarang Pusat Senin (26/1).

Kapolresta Bekasi, Kombes Pol M. Awal Chairudin mengatakan apel ini sebagai simbol masyarakat bersama-sama menolak dan menanggulangi adanya radikalisme termasuk di dalamnya aliran sesat.

Dengan kegiatan ini akan diteruskan ke tingkat RT dan RW, dan meminta masyarakat melaporkan apabila ada bibit-bibit radikalisme dan aliran sesat yang mengarah pada terganggunya situasi keamanan dan keutuhan NKRI.

"Hal ini sebagai bentuk pencegahan, apabila ada di tengah masyarakat maka akan diperangi," ujarnya.

Menurut Awal, pihaknya tengah memetakan adanya potensi radikalisme di tengah masyarakat kabupaten bekasi, berdasarkan data seluruh jaringan pelaku teror pernah berdiam di Jawa Barat.

Oleh karena itu dengan penduduk yang banyak, maka jaringan teror tersebut memanfaatkannya sehingga perlu diantisipasi.

Menurut Awal, sejauh ini pihaknya akan melakukan pengawasan dalam rangka mencegah timbulnya gerakan radikalisme di tengah masyarakat bekerjasama dengan seluruh elemen baik ormas maupun pemerintah daerah.

3 pilar di tiap desa juga terus ditingkatkan dalam rangka mencegah adanya gerakan tersebut dengan memberikan sosialisasi ke masyarakat.