BEKASI_DAKTACOM: Selain menggagas kota sehat, kota Bekasi tahun ini meningkatkan dua kelas Puskesmas menjadi rumah sakit tipe D.

"Untuk mewujudkan kota sehat, kota Bekasi juga berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, kita tidak puas dengan penghargaan Padapa yang kita dapat tahun ini, akan tetapi kita menuju penghargaan
Wiwerda," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Anne Nur Candani Handayani.

Tahun ini rencana peningkatan kelas Puskesmas sudah selesai ditataran perencanaan, dan targetnya 2016 sudah berdiri rumah sakit tipe D. Ada dua wilayah yang akan dilakukan pembangunan infrastruktur rumah sakit tipe D, diantaranya di kecamatan Bantargebang dan Jati Sampurna.

"Jika tahun kemarin baru FS, dan tahun ini sudah jadi pembangunannya untuk tipe D. Bantargebang dan Jati Sampurna akan segera dibangun oleh Disbangkim, karena DeD sudah jadi", tambahnya.

Targetnya pada 2017 sudah dapat digunakan dengan penambahan tenaga kesehatan untuk pelayanan. Dalam satu rumah sakit tipe D minimal membutuhkan tenaga medis sebanyak 114 orang.

"Kita masih kesulitan masalah SDM, karena butuh tenaga kesehatan dan dokter. Dokter saja kita butuh empat orang, ditambah dokter sepesialis," tuturnya.

Sementara ada empat Puskesmas Pembantu (Pustu) yang juga akan ditingkatkan menjadi Puskesmas, diantaranya di Pondok Melati.