Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 19/01/2016 13:46 WIB

Inspektorat Temukan Kelalaian Penyimpanan Obat

Ilustrasi obat obatan
Ilustrasi obat obatan

BEKASI_DAKTACOM: Inspektorat Kota Bekasi temukan kelalaian dalam penyimpanan dan administrasi pengelolaan obat di gudang obat Kota Bekasi.

Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Cucu Samsudin, mengatakan, setelah mendapat perintah dari Walikota untuk melakukan audit investigasi pengelolaan obat di gudang obat Perumahan Bumiagara, Mustika Sari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Inspektorat langsung menurunkan tim melakukan penyidikan lebih mendalam.

Satu hari turun ke lapangan pihaknya sudah menemukan adanya kesalahan penyimpanan obat. Menurutnya, penyimpanan obat harus disesuaikan dengan jenisnya, tidak ditumpuk dalam kardus dan dibiarkan tidak terawat. Suhu obat ketika disimpan juga harus diatur, jika tidak dapat berubah menjadi racun dan akibatnya akan fatal jika dikonsumsi masyarakat.

"Ada obat yang harusnya disimpan dalam lemari pendingin, ada juga yang pengaturan suhunya berbeda, tapi ini malah disimpan di kardus dan tidak terawat," katanya.

Terkait administrasi pengeluaran obat dan stok obat saat ini masih dalam proses pendalaman, mengingat masih banyak masyarakat yang berobat di puskesmas dan RSUD Kota Bekasi harus menebus obat di apotik, sedangkan seharusnya semua pasien yang berobat mendapatkan pelayanan dan obat langsung dari pusat kesehatan yang dituju.

"Diusahakan obat yang dibutuhkan pasien ada di pusat kesehatan dan RSUD, bukan malah beli dari apotek karena stoknya tidak ada," tambahnya.

Cucu mengaku belum dapat memberikan sangsi kepada UPTD persediaan obat Dinas Kesehatan karena audit investigasi masih berjalan.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 4725 Kali
Berita Terkait

0 Comments