Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 18/01/2016 11:57 WIB

Ratusan Pegiat Budaya Bekasi Berkumpul di Alun-alun Kota

Ratusan Pegiat Budaya Bekasi Berkumpul di Alun alun Kota
Ratusan Pegiat Budaya Bekasi Berkumpul di Alun alun Kota

BEKASI_DAKTACOM: Ratusan pelestari budaya Bekasi berkumpul atau meriung berkeliling di tugu Plebesit, Alun-alun untuk memperingati terpisahnya Bekasi dari wilayah Jatinegara pada tahun 17 Januari 1950.

Mereka melakukan refleksi peringatan berdirinya Bekasi dengan meneladani perilaku sosial pahlawan asli Bekasi KH Noer Ali dengan mengusung tema "Sobat Tande".

Menurut ketua panitia acara Drahim Sada, kegiatan ini ditujukan untuk mengumpulkan komunitas-komunitas pelestari budaya Bekasi.

Mereka mendengarkan orasi budaya dan sejarah pemisahan Bekasi, dari karisidenan Jatinegara yang disampaikan KH Abid Marzuki yang merupakan keponakan KH Noer Alie.

Abid menuturkan sejarah berdirinya tugu Plebesit yang merupakan tonggak sejarah berdirinya Bekasi.

"Jadi tugu Plebesit ini, merupakan tonggak lahirnya Bekasi yang memisahkan dari wilayah Jakarta yaitu Jatinegara di tahun 1950. Dimana KH Noer Alie lah yang berperan besar dalam upaya pemisahan diri tersebut," tegas Abid, pada Ahad (17/1).

Ditambahkan Abid, yang patut diteladani dari semangat perjuangan warga Bekasi adalah Tande. Dimana pada masa itu kerukunan serta pergaulan masyarakat Bekasi sangat akrab.

Ditekankan lagi oleh Abid Tande itulah menjadi semangat kerukunan masyarakat Bekasi.

"Tande itu kalau diungkapkan, merupakan persahabatan yang melebihi dari saudara. Seperti saya ungkapkan waktu itu KH Noer Alie itu sangat berteman akrab dengan saudagar Cina Guan Jin sehingga melebihi saudara, keabrakan itulah Sobat Tande," terangnya.

Diakhir acara, Drahim Sada berharap keguyuban seperti ini bisa diagendakan sehingga terus menciptakan kerukunan masyarakat yang tinggal di wilayah Bekasi Raya, baik itu warga Kota maupun Kabupaten Bekasi.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2364 Kali
Berita Terkait

0 Comments