BEKASI_DAKTACOM: Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi menggandeng pihak kecamatan dan sekolah negeri untuk mewujudkan program 1 juta biopori.

"Hingga kini, baru 11% biopori yang ada dari target 1 juta lubang, karena itu tiap wilayah kami bebankan 70 ribu sampai 90 ribu lubang resapan dalam tahun ini," ujar Kepala BPLH Kota Bekasi Supandi Budiman, Rabu (13/1).

Menurutnya program ini dilakukan untuk mendukung program penghematan air dan mengurangi banjir. Mengingat saat ini banjir di Kota Bekasi masih berada di puluhan titik lokasi.

"Kalau hujan, lubang ini bisa segera menyerap air dan dapat menampung cadangan air tanah untuk musim kemarau nanti," tambahnya.

Sementara itu kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri III Kota Bekasi, Sugiyono, menyatakan bahwa di sekolahnya saat ini menargetkan sekitar 500 lubang Biopori. Lokasi titiknya di sesuaikan dengan kondisi sekolah.

"Kita warga sekolah SMKN III saat ini sudah buat 300 an kubang biopori," ujarnya.

Aty Rostaty, Camat Mustika Jaya mengungkapkan di wilayahnya untuk tahun ini akan mendukung program sejuta biopori dengan menyanggupi 72 ribu lubang biopori untuk dibuat selama 2016.