Wakapolda Metro Jaya: Gafatar Tak Tercatat di Kemendagri
JAKARTA_DAKTACOM: Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nandang Jumantara mengimbau masyarakat untuk selektif dalam berorganisasi.
"Saat ini kami memang sedang melakukan tindakan penyelidikan dan pencegahan terkait banyaknya orang hilang akibat mengikuti suatu organisasi tertentu," ujarnya pada Rabu (13/1).
Saat dikonfirmasi mengenai keterlibatan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam kasus orang hilang ini, Nandang mengakui bahwa organisasi tersebut memang dicurigai.
"Ya salah satunya itu, karena ternyata mereka tidak tercatat dalam daftar ormas di Kemendagri. Organisasi yang nggak jelas seperti itu harus diwaspadai oleh masyarakat, jangan terpancing ajakan mereka," imbau Nandang.
Maka dari itu mereka akan melakukan sosialisasi pemahaman kenegaraan hingga ke tingkat Kelurahan sebagai langkah antisipasi.
"Tentu ada tindakan preventif ya, kami akan turun kepada para Lurah dan Kepala Desa bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk sosialisasi bagaimana seharusnya cara-cara berbangsa dan bernegara yang benar," jelasnya.
Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dituding menjadi penyebab hilangnya beberapa orang di sejumlah daerah.
Banyak pihak menyebut Gafatar sebagai aliran sesat karena tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir. Gafatar juga dikaitkan dengan seseorang yang pernah ditahan kepolisian karena mengaku nabi setelah Muhammad, yakni Ahmad Musadeq.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments