BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi kesulitan melakukan pengembangan tempat wisata Curug Parigi, Cikiwul Bantar Gebang.

Hal ini mengingat kondisi jalan atau akses menuju lokasi tersebut hanya seluas dua meter, dan lahan jalan itu sendiri dimiliki oleh PT Pelni.

"Sebenarnya bisa kita kembangkan, namun masih harus kita siapkan landscapenya yang mencakup infrastruktur penunjang, sekaligus perlu kita teliti apakah situs ini berbahaya saat hujan atau saat mendapat banjir kiriman," ujar Walikota Bekasi saat meninjau lokasi, Rabu (13/1).

Ia pun akan berusaha melakukan negosiasi dengan PT Pelni untuk menambah luasan akses jalan ke Curug Parigi.

"Saya akan minta kebijaksanaan pihak PT Pelni untuk menambah luas akses jalan satu meter lagi agar muat dilalui kendaraan roda 4," jelasnya.

Sarana jalan ini menurut Rahmat selain dapat digunakan sebagai akses wisata Curug Parigi juga menjadi akaes utama warga di Rt 1/6 cikiwul .


"Ada sekitar 35 KK atau 100an warga yang aksesnya hanya mengandalkan jalur jalan ini, kalo tidak ada jalur mereka mau lewat mana? sementara memang rumahnya di sini dari dulu," katanya.