BEKASI_DAKTACOM: Program 1000 taman yang dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi selama lima tahun pemerintahan PAS hingga kini terus dilakukan penambahan luasan dan juga titik lokasi. Pemerintah Kota Bekasi memang tidak dapat berdiri sendiri untuk mewujudkan program ini karena keterbatasan dana APBD, pelibatan pihak ketiga saat ini sedang dirangsang untuk ikut serta dalam mewujudkan Kota Bekasi yang asri dengan program 1000 taman tersebut.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pelaku usaha ikut ditantang membangun Kota Bekasi yang hijau. Salah satunya bagi perusahaan didorong untuk membangun taman pada beberapa titik lokasi jalan dan pedestrian.

"Program ini memang sudah berjalan, dan kemarin ada beberapa yang siap membangun taman. Diantaranya 5 titik di Simpang Rawa Panjang merupakan CSR dari PT. PP," ungkap Rahmat Effendi selaku Walikota Kota Bekasi.

Sementara ada tiga lokasi lain, yaitu median Jl. Wibawa Mukti Jatiasih yang juga CSR dari konsorsium perushaan di Jatiasih diantaranya Honda, Mc Donald, Pizzahut, Pioneer Beton, Kaspea Bangunan juga sudah mau membangun taman melalui CSR-nya.

"Satu lokasi di samping RS Mitra Keluarga juga akan dibangun taman CSR dari PT. Triputri, dan masih banyak lagi lainnya yang akan menyusul," katanya.

Rahmat mengakui hingga kini dukungan masyarakat cukup tinggi terhadap program 1000 taman. Karena itu Pemerintah Kota Bekasi juga aktif melakukan pendataan Aset Daerah, terutama yang ada di perumahan dan median jalan untuk nantinya disiapkan sebagai lokasi pembangunan taman.

Sementara itu, Kepala BPLH Kota Bekasi, Sopandi Budiman, mengatakan saat ini sudah dibangun sekitar 100 taman baru dan terbesar berlokasi di depan RSUD Kota Bekasi, selain taman hutan kota Jl. Ahmad Yani.

"Kemarin kita bangun 100 taman baru, dan lima tahun kedepan akan kita bangun sampai 1000 taman, baik yang besar maupun kecil di hutan kota ada 5 hektar dan depan RSUD Kota Bekasi sudah 3 hektar," Katanya.