BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota bekasi mencatat 100 kasus kekerasan anak di kota Bekasi sepanjang 2015.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Bekasi, Riswanti, mengatakan hanya ada penurunan 5 kasus kekerasan pada anak, sehingga jumlah yang tercatat sebanyak 100 kasus pada tahun 2015.

"Menurut data, biasanya dilakukan oleh keluarga terdekat, teman sepermainan, hingga guru," ungkap Riswanti.

Upaya menurunkan angka kekerasan pada anak Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana membentuk tim relawan anti kekerasan anak pada setiap kelurahan hingga tingkat Rukun Warga.

"Jumlah relawan hingga ribuan pada tiap RW, sehingga kalau ada kasus bisa cepat dilaporkan dan ditangani, bahkan pihak BP3AKB sudah menyiapkan dua psikolog dan bekerjasama degnan universitas dalam melakukan penanganan kasus," tambahnya.

Saat ini pihaknya aktif melakukan sosialiasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terkait kekerasan anak. Keterlibatan warga sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.