BEKASI_DAKTACOM: Ketuk palu kesepakatan APBD 2016 yang tepat waktu diharapkan mampu mendorong efisiensi dan kinerja maksimal Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan tahun 2016 sebagai tahun infrastruktur dan pembangunan.

Capaian Pemkot Bekasi yang berhasil menyerap anggaran tahun 2015 seberar 82% dari nilai Rp 4,6 Trilyun dengan efisiensi anggaran proyek sebesar 50% diharapkan dapat terus ditingkatkan di tahun ini.

Adapun sisa anggaran sebanyak Rp 800 Milyar rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek pada triwulan awal 2016.

"Target pembangunan infrastruktur di 2016 pada triwulan ketiga ditargetkan bisa mencapai 90%," ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi kepada Dakta, Senin (4/1).

Menurut Walikota, pembangunan pertama yang akan digenjot adalah penyelesaian jalan, tandon air beserta proyek pencegahan banjir, ruang terbuka hijau, dan pembebasan lahan untuk fly Over Bulak Kapal.

Selain itu juga terdapat proyek-proyek lainnya yang akan diselesaikan seperti pembangunan jalan tembus underpass Bekasi timur, pembangunan kantor Pemkot yang sempat terbakar, akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi, serta kelanjutan pembangunan stadion dan RSUD.

"Pembayaran pengerjaan pembangunan akan dilakukan di setiap triwulan sehingga tidak menumpuk di akhir tahun, ini pelajaran yang kita ambil dari tahun lalu," jelas Rahmat effendi.

Walikota juga berjanji untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan dan fasilitas lainnya demi menjaga kesejahteraan masyarakat.