BEKASI_DAKTACOM: Temuan sampul terompet dari al - Quran terus menuai krtikan dari berbagai pihak. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bekasi menilai, adanya unsur penodaan agama dalam kasus ini.

"Jika melihat UU no. 1 tahun 1969 tentang penistaan dan penodaan agama hal tersebut dapat mengarah kepada unsur SARA," kata Sekretaris FKDM Kota Bekasi Sugono kepada Dakta, Rabu (30/12).

Sugono menjelaskan, pemerintah dan kepolisian didesak agar dapat mengusut kasus itu secara tuntas dan jangan sampai membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Terkait sikap Polresta Bekasi Kota yang disanyalir mencoba tidak memblow up kasus ini, menurut Sugono memiliki nilai positif agar tidak menimbulkan gesekan umat beragama di masyarakat.

"Namun kepolisian juga harus dapat menindak tegas terkait kasus yang mencorengkan umat Islam, sehingga jangan ada pembiaran terhadap kasus tersebut," tegasnya.

Sebelumnya juga Forum Kerukunan Umag Beragama (FKUB) Kota Bekasi mendesak kepada pihak terkait agar dapat menyelesaikan kasus ini kepada Kepolisian, TNI, Kesbangpol dan MUI.

"Saya melihat kejadian di Kendal, merupakan kesalahan besar. Dan pihak terkait harus dapat menyelesaikan kasus ini," kata ketua FKUB Abdul Manan.