Fadli Zon: SDA Kalteng Jangan Dikuasai Asing
Pengelolaan sumber daya alam di Kalteng harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk memakmurkan segelintir golongan masyarakat atau pun perusahaan
PALANGKA RAYA_DAKTACOM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fadli Zon mengatakan sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah jangan sampai dimanfaatkan segelintir golongan terlebih dikuasai orang asing yang hanya mencari keuntungan.
"Pengelolaan sumber daya alam di Kalteng harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk memakmurkan segelintir golongan masyarakat atau pun perusahaan, terlebih jika dikuasai orang atau perusahaan asing. Pemerintah Kalteng harus menguasai dan mengelola SDA yang ada untuk kemakmuran rakyat," kata Fadli Zon di Palangka Raya, Sabtu.
Ia mengatakan perusahaan memang harus mendapat untung, tetapi masyarakat juga tidak boleh dirugikan sehingga pemerintah dalam melakukan pengelolaan perlu membuat aturan yang jelas dan tegas.
"Jadi investasi-investasi yang ada harus berlandaskan pada semangat untuk memakmurkan rakyat, bukan memakmurkan golongan. Tidak bisa serta merta hanya perusahaan saja yang menguasai tanah-tanah dan sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah ini. Pemerintah harus membuat aturan yang tegas untuk hal itu," katanya.
Saat dikonfirmasi langkah DPR-RI dalam memperjuangkan Kalteng, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan memang itu pekerjaan eksekutif. Tetapi mengingat keadaan geografis Kalteng yang sangat luas, Pemprov Kalteng harus lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur.
Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km dan terletak di wilayah yang dulunya dikenal dengan sebutan Pulau Borneo. Provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai itu terbagi atas 13 kabupaten dengan satu ibu kota provinsi yakni Palangka Raya.
"Saya kira yang harus diutamakan ialah pembangunan infrastruktur, saya mendorong itu. Kalteng ini sangat luas, jadi bagaimana konektifitas yang ada baik itu di darat atau air harus betul-betul bisa terealisasi," katanya.
Ia mengatakan jika infrastruktur sudah siap maka kesejahteraan masyarakat pun akan mengikuti karena jika akses menuju tempat tujuan lebih mudah dan cepat akan berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat.
"Pemerintah harus mampu mempercepat pembangunan proyek-proyek antar wilayah dan antar provinsi karena hal ini sangat vital dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.***
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments