BEKASI_DAKTACOM: Dinas Kebersihan Kota Bekasi memprediksi bahwa lahat Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sumur Batu hanya dapat menampung sampah hingga 2 bulan kedepan.

Hal ini disebabkan keterbatasan lahan yang ada di TPA Sumur Batu. Berbagai strategi sudah ditempuh oleh pihak Dinas Kebersihan, namun belum membuahkan hasil berarti.

Walau sudah dilakukan penggabungan zona, namun tingginya debit masuk sampah tetap membuat TPA Sumur Batu penuh dan terancam kelebihan sampah, apalagi pengelolaan sampah di dalamnya belum maksimal.

"Hingga saat ini lahan yang ada baru seluas 15,8 hektar dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) seluas 50 hektar pada 2018," ungkap Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah, pada Kamis (17/12).

Dirinya pun memprediksi, jika tidak ada penambahan lahan dalam dua bulan kedepan, kemungkinan besar TPA Sumur Batu akan mengalami kelebihan kapasitas.

"Oleh karena itu, dalam Addendum MoU pengelolaan sampah dengan DKI Jakarta, nanti ada klausul agar sampah di Kota Bekasi bisa ikut dibuang di TPST Bantar Gebang," papar Abdillah.