Johan Budi: Pencegahan dan Penindakan KPK Harus Seimbang
BEKASI_DAKTACOM: Sebagai salah satu kandidat calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi menyatakan bahwa salah satu poin yang harus dimaksimalkan dalam tubuh KPK di masa depan adalah kesinambungan antara penindakan dan pencegahan.
"Kalau tidak simultan antara penindakan dan pencegahan, penanganan korupsi di republik ini tidak akan berjalan secara efektif," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Rabu (16/12).
Menurut Budi, suara-suara yang menekan KPK untuk lebih mengutamakan aksi pencegahan korupsi dibanding dengan aksi penindakan adalah bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Tidak bisa pencegahan dilebihkan atas penindakan atau sebaliknya, hal seperti itu justru melemahkan upaya pemberantasan korupsi," jelasnya.
Johan Budi juga melihat bahwa kedepannya, tantangan KPK akan semakin berat mengingat pelaku korupsi selalu mencari cara terbaru untuk bebas dari jerat hukum.
Maka dari itu, jika dirinya terpilih menjadi ketua KPK kelak, salah satu fokus kerja yang akan ia jalankan adalah meningkatkan sumber daya KPK agar mampu untuk mengungkap kejahatan kerah putih yang semakin canggih.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments