Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 16/12/2015 09:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah Pertanyakan Komitmen Presiden pada KPK

Dahnil Anzar Simanjutak Ketua PP Pemuda Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjutak Ketua PP Pemuda Muhammadiyah

JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjutak mengatakan ada upaya pelemahan pemberantasan korupsi dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami melihat seperti ada kuda Troya yang dimasukkan ke KPK,” ujarnya dalam diskusi anti korupsi di Gedung Muhammadiyah, Jakpus, Senin (14/12) sebagaimana dilansir Islampos.com.

Salah satu contohnya, menurut Dahnil, adalah penggantian penyidik KPK, hal ini kemudian seolah-olah memberikan gambaran pada publik bahwa KPK tidak efektif.

Sementara pelemahan dari luar dilakukan dengan mendorong revisi UU KPK. Menurutnya, ini menjadi pintu masuk politisi yang ingin melemahkan KPK.

“Nalar publik dibolak-balik dengan menggambarkan ketidakefektifan KPK memberantas korupsi kemudian mereka mendorong revisi UU KPK,” katanya.

Dahnil menyebut, saat ini Indonesia berada di era kegelapan pemberantasan korupsi. Dirinya pun mempertanyakan kembali komitmen Presiden Jokowi memberantas korupsi.

“Ada paradoks luar biasa. Apakah Jokowi kehilangan kepemimpinan atau memang beliau kehilangan komitmennya/” tanyanya.

Sebenarnya, tutur Dahnil, revisi UU KPK sepenuhnya ada di tangan Presiden. Presiden dapat memutuskan revisi dilanjutkan atau tidak.

“Jadi kuncinya pada komitmen Presiden Jokowi. Apakah betul komitmen saat pencalonan dulu tetap dijaga?” tegasnya.

Editor :
Sumber : Islampos.com
- Dilihat 1615 Kali
Berita Terkait

0 Comments