CIKARANG_DAKTACOM: Direktur Perumahan Villa Kencana Cikarang Asmat Amin meminta pemerintah untuk memberikan bunga yang kecil ke masyarakat untuk pembiayaan kredit rumah.

Asmat yang ditemui dalam kegiatan Rekor Muri akad kredit 1000 Rumah Villa Kencana Cikarang, Sabtu (12/12) di Gedung OSO Sport Grand Wisata mengatakan dalam penyedian rumah saat ini terkendala penyediaan lahan.

"Hal itu karena sudah sempitnya tanah dan mahalnya harga sehingga pengembang tidak mampu menyuplai rumah bersubsidi," ujar Asmat.

Seharusnya hal itu bisa disikapi dengan tenor waktu kredit rumah yang lebih panjang, pengembang bisa membangun apartemen dengan harga yang standar dan tidak membebani masyarakat.

Bunga yang diberikan juga harus lebih rendah dari yang saat ini ada sehingga jika harga rumah seharga Rp. 250 juta maka biaya kreditnya akan lebih murah, sehingga target penyediaan 15 juta rumah bisa terlaksana.

Sementara ketika disinggung terkait rencana pembuatan lahan abadi pertanian, dimana pengembang tidak boleh membangun rumah di area pertanian, menurut Asmat hal itu juga akan berpengaruh, sehingga tidak ada lahan yang bisa dikembangkan, sementara untuk membeli lahan di tengah perkotaan sangat mahal.

Asmat juga berharap dalam mendukung penyediaan rumah, pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah mempermudah perijinan.