CIKARANG_DAKTACOM: Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan pada Senin (14/12) bahwa rencana pergantian Sekretaris Daerah, Muhyidin, merupakan rotasi dan mutasi biasa.

Rencananya pergantian Sekretaris Daerah akan segera dilakukan, hal tersebut disinyalir akibat kinerjanya yang buruk, dan adanya faktor politis terkait dengan Pilkada 2017, apalagi Muhyidin belum menyelesaikan tugasnya hingga pensiun, namun keburu diganti.

Neneng mengatakan, hal itu merupakan rotasi biasa, yang bersangkutan nantinya akan ditempatkan menjadi kepala dinas kembali atau menjabat di tempat lain.

Dirinya juga membantah, mutasi yang dilakukan karena faktor politis atau faktor lain.

Terpisah, pengamat pemerintahan yang juga akademisi Unisma Bekasi, Harun Al Rasyid mengatakan pergantian pejabat birokrasi kerap dipengaruhi oleh kepentingan politis.

Karena penerapan otonomi daerah seperti sekarang ini memiliki imbas pada pemilihan kepala daerah, kemudian berefek pada pergantian pejabat yang seringkali akibat faktor politis dan kekuasaan.

Oleh sebab itu sedianya, pergantian pejabat mesti dilakukan untuk kepentingan karier, bukan kekuasaan dan hal itu harus benar-benar dipahami oleh kepala daerah termasuk di Kabupaten Bekasi.