BEKASI_DAKTACOM: Medan satria masuk dalam 3 besar nilai tertinggi lomba kesatuan gerak (Kesrak) PKK-KB Kes bersama Kota Banjar dan Kota Ciamis, Kota Bekasi yang diwakili kelurahan Medansatria menyatakan siap apabila terpilih sebagai pemenang.

Lurah Medansatria, Ahmad Hidayat, saat ditemui Dakta dalam kegiatan Rechecking oleh Tim Kesrak PKK-KB Provinsi Jawa Barat, Jum'at (11/12) mengatakan, sangat bersyukur karena Kelurahan Medansatria terpilih mewakili Kota Bekasi ke Provinsi Jawa Barat.

"Alhamdulillah kelurahan medansatria diberi kepercaayaaan mewakili kota Bekasi ke provinsi jabar dalam lomba kesrak PKK KB Kes. Mudah-mudahan dalam recheck ini kita bisa mewakili provinsi ke tingkat slanjutnya," ungkap Ahmad.

Dia mengatakan, persiapan lomba telah lama disosialisasikan ke pengurus PKK, termasuk dalam menentukan titik sasaran lomba.

"Walau Kita baru pertama kali mendapat peringkat 3 besar ini dan akan melawan cimahi, dan banjar dan bekasi kami tetap optimis. Kita kan punya kredit poin dari beberapa aspek yang kita unggulkan," jelas Ahmad.

Dia menyebutkan, aspek unggulan yang akan menunjang penilaian itu salah satunya dari kegiatan Car Free Day yang di selenggarakan kelurahan Medansatria setiap minggunya.

"Kan ada warga yang ikut CFD di Medansatria, termasuk sampai warga DKI Jakarta," katanya.

Aspek selanjutnya, Kelurahan Medansatria juga sedang giat mensosialisasikan istilah pertanian perkotaan. Yaitu mendirikan taman-taman dan tumbuhan hijau dengan memanfaatkan media tertentu. Misalnya dgn tanaman di dinding dengan media karpet.

"Ketiga, kami punya pilot project dengan menguraikan sampah. Kita uraikan sampah rumah tangga untuk dijadikan pupuk cair yang asumsinya tiap 1 tangki menampung 0.6 kubik sampah organik dengan proses fermentasi bakteri. Ini kan bisa mengurangi volume sampah yang dibuang," papar dia.

Dia berharap, dari 3 aspek itu bisa lebih ditingkatkan lagi fungsinya di masyarakat. Di satu sisi sekaligus juga bisa menambah nilai ekonomi di masyarakat.

Sementara itu, Ketua Tim Rechecking PKK KB Kes Provinsi Jawa Barat, Khomara Neti mengatakan bahwa cukup banyak perkembangan untuk kota bekasi dalam bidang PKK KB Kes yang dilombakan ini.

"Untuk Bekasi kita melihat langsug sesuai dengan tugas mengenai dasawisma dimana perkembangan dasawisma di kota bekasi 1 keluarga terdiri dari 20KK. Dari kematian bayi dan kematian ibu tidak ada," terangnya.

Khomara juga mengatakan bahwa penyuluhan-penyuluhan juga aktif dilaksanakan oleh tim penggerak PKK di kelurahan medansatria sesuai dengan fungsi tugas pkk sbg penyuluh, penggerak dan pencatat.

"Nanti setelah tanggal 15 kami akan mengadakan rapat dan melihat rangking pertama kedua ketiga yang akan dibawa ke tingkat selanjutnya," pungkasnya.