Mabes Polri Kembali Ungkap Jaringan Prostitusi Artis
JAKARTA_DAKTACOM: Bareskrim Mabes Polri kembali membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis berinisial PR dan NM.
Menurut penjelasan dari Kasubdit Judisila Ditipidum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Umar Fana mengatakan pada Jum'at (11/12) bawa kasus ini adalah pengembangan dari kasus prostitusi online sebelumnya yang melibatkan mucikari RA.
"Kami telah menahan dua tersangka berinisial O dan F selaku penyedia layanan prostitusi online yang tertangkap di sebuah hotel bintang lima kawasan Jakpus, sementara NM dan PR telah menunggu di kamar yg berbeda," ujarnya.
Umar mengatakan tarif untuk melakukan prostitusi online tersebut berkisar antara Rp 50-120 juta dengan melibatkan beberapa nama-nama artis senior.
"Untuk tarif short time, kencan selama 3 jam itu paling murah 50 juta, paling mahal 120 juta. Di ponsel milik O juga kami telah mengantongi sejumlah nama yang terlibat baik korban maupun pelanggan," paparnya.
Sebelumnya kasus prostitusi online yang menjerat seorang mucikari RA sempat menghebohkan publik karena sempat dirilis sejumlah inisial artis lengkap dengan tarifnya di dalam bisnis tersebut. Tarif yang dipatok oleh RA berkisar antara Rp 20-200 juta.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments