LAPAN: Pesawat N219 Cocok Rambah Daerah Terpencil
BEKASI_DAKTACOM: Pesawat buatan anak bangsa, N219, resmi diperkenalkan ke publik pada Kamis (10/12). Pesawat sipil kedua setelah N250 itu dipamaerkan perdana di hadapan publik di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden Joko Widodo hadir untuk meresmikan pesawat yang menjadi kebanggan bangsa ini.
Ketua Lembaga Antaraiksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin dalam wawancara bersama Radio Dakta mengatakan bahwa tujuan utamanya pembuatan pesawat ini untuk membangun kemandirian dalam industri penerbangan.
"Pesawat N219 dirancang sesuai dengan kondisi daerah terpencil di Indonesia khususnya didaerah papua dan landasan pesawat yang pendek," ujar Thomas.
Ia pun menjelaskan bahwa arti dari nama N219 ini adalah N yang bermakna nusantara, angka 2 yang menjelaskan bahwa pesawat ini menggnakan dua mesin, dan angka 19 menjelaskan total jumlah penumpang yang dapat diangkut.
Selain itu, pesawat N219 juga memiliki kelebihan dalam melakukan manuver dengan kecepatan rendah diantara area perbukitan.
"Yang membanggakan dari semua ini adalah, bahwasannya pesawat ini dirancang oleh insinyur PT DI dan Lapan tanpa adanya konsultan asing dan sudah diuji beberapa waktu lalu," papar Thomas.
Rencananya uji terbang akan dilaksanakan pada Mei 2016 kemudian akan di produksi secara massal pada 2017. Untuk kisaran harga, pesawat ini akan dijual dengan kisaran sebesar Rp 70 Milyar.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Gagasan Larangan Iklan Produk Susu Formula Berlebihan
- PT DAM Targetkan Penjualan 1.000 Unit Honda ADV 160 Per Bulan
- Panitia Tegaskan tak Ada Sponsor Bir di Formula E Jakarta
- Bamsoet: Luruskan Anies dan Stafsus Sekneg Terkait Lokasi Sirkuit Formula-E
- Bamsoet dan Sandiaga Uno Sepakat Usulkan Atur Industri Modifikasi Otomotif dalam Peraturan Pemerintah
- Transjakarta Umumkan Operasional Trayek Selama Perpanjangan PKKM Level 4
- Muhammadiyah Medan Satria, Bekasi Resmikan Gedung BLK Jurusan Otomotif
- Hore! Bikin dan Perpanjang SIM Bisa Gratis
- Pengelola Lakukan Ini untuk Kurangi Kecelakaan di Tol Cipali
- Industri Otomotif RI Ditantang Ekspor 1 Juta Mobil, Sanggup?
- Evaluasi PSBB Hari Keenam di Kota Bekasi; Masih Banyak Aktivitas Warga
- Bappenas Dorong Pengembangan Pesawat Amfibi dan Motor Listrik
- Honda Buka Informasi Mobil Jazz untuk Dipasarkan di Eropa
- Kemenhub Akan Pesan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas
- Jerman Selidiki Dugaan Skandal Emisi Mitsubishi
0 Comments