CIKARANG DAKTACOM: Peranan wanita di Kabupaten Bekasi dalam pembangunan saat ini masih belum maksimal karena terkendala faktor kemiskinan dan pendidikan.

Ketua Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bekasi, Ani Rohim Mintareja ditemui sesuai kegiatan Dharma Wanita di Ruang KH. Noer Ali kantor Pemkab Bekasi, Kamis (10/12) mengatakan peranan perempuan dalam bidang  pembangunan masih belum terlihat, yang dikarenakan masih rendahnya kesadaran mereka.

"Apalagi kebanyakan dari mereka merupakan ibu rumah tangga yang tingkat faktor pendidikannya masih rendah," ujar Ani.

Diakuinya, banyak ibu rumah tangga yang buta huruf, sehingga menghambat peranan mereka, namun pihaknya mengaku telah melakukan upaya peningkatan kesadaran baca tulis terhadap ibu-ibu PKK melalui program gemar membaca dan pemberatasan buta huruf alquran yang saat ini sudah ada peraturan daerahnya.

Ani menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya peningkatan kesadaran peranan wanita hingga ke tingkat terbawah.

Apalagi pihaknya juga telah membentuk Gerakan Organisasi Perempuan yang terdiri dari berbagai organisasi perempuan seperti Persit Kartika, Bhayangkari, Darma Wanita dan sebagainya di tingkat kabupaten bekasi untuk menyeleraskan berbagai kegiatan yang menyangkut program pemberdayaan perempuan.