Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/12/2015 13:00 WIB

Wujudkan Smart City, Pemkot Bekasi Jalin Kerjasama dengan Telkomsel

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Vice President Technology and System PT Telekomunikasi Selul
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Vice President Technology and System PT Telekomunikasi Selul

BEKASI_DAKTACOM: Komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk mengubah sistem pelayanan kepada masyarakat agar menjadi kota yang smart kini mulai diwujudkan.

Pemkot Bekasi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu perusahaan penyedia layanan selular, Telkomsel untuk membuat control center.

"Telkomsel memberikan CSR untuk ruang operational control, semacam dashboard.  Ini untuk mempermudah melihat sistem teknologi yang ada. Dengan ini, kedepan kota Bekasi menjadi tidak ada bedanya dengan jakarta," kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi seusai penandatanganan nota kesepakatan bersama di ruang rapat pendopo kantor Walikota Bekasi kepada Dakta, Senin (7/12).

Dengan disepakatinya hal ini, lanjut Pepen, kedepan Kota Bekasi akan dapat dipandang sejajar dengan DKI Jakarta yang sudah lebih dulu menjalankan fungsi smart city.

"Sebagai kota penyanggah ibukota, tentunya kita harus sama dengan DKI Jakarta," imbuhnya.

Lanjut Pepen, bentuk kerjasama ini akan dimulai dari proses pengawasan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang pada akhirnya untuk memaksimalkan pelayanan dan peran pemerintah kepada masyarakat Kota Bekasi.

Sementara itu, Vice President Technology and System PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Ivan Cahya Permana mengungkapkan bahwa Telkomsel bersama dengan Pemkot Bekasi akan mengidentifikasi masalah-masalah utama di kota bekasi yang bisa di solusikan dgn teknologi.

"Kami melalui CSR akan memasang sistem yang secara digital mampu menjawab tantangan kota bekasi sebagai smart city," ujarnya.

Salah satu yang akan dipasang, jelas Ivan adalah control center dan beberapa sensor yang akan dipasang di bbrapa titik peralatan di kota bekasi.

"Misalnya dipasang sensor pada truk-truk sampah kota bekasi. Atau sensor di sungai untuk melihat ketinggian air. Jadi, penduduk akan tahu lebih dulu apabila akan ada banjir atau masalah terhadap sampah," paparnya.

Intinya, lanjut Ivan, ke depan Pemda akan lebih mudah melakukan monitoring terhadap kondisi kota.

"Realisasinya 3-6 bulan dari penandatanganan mou ini. Tapi kalau control center ini mudah-mudahan akhir tahun sudah selesai," tuturnya.

Sebagai kota kedua yang diajak kerjasama oleh Telkomsel setelah Bogor, Ivan berharap semoga bentuk kerjasama dengan Pemkot Bekasi ini akan terus langgeng demi mewujudkan kota Bekasi yang smart city.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1887 Kali
Berita Terkait

0 Comments