Pengamat: Sidang MKD Tertutup, Publik Kecewa
JAKARTA_DAKTACOM: Pengamat Politik, Hanta Yuda menyayangkan sikap Setya Novanto yang meminta sidang Mahkamah Kehormatan Dewan digelar tertutup.
Dirinya melihat, sidang MKD kali ini membentuk opini publik yang makin mengerucut bahwa Setya Novanto memang bersalah dan tuduhan Sudirman Said adalah benar.
"Seharusnya ia memanfaatkan momentum ini untuk mengklarifikasi, bukannya justru meminta sidang digelar secara tertutup," papar Hanta.
Ia menilai apapun putusan dari sidang MKD sudah tidak lagi berpengaruh karena kepercayaan publik akan hilang akibat hal tersebut.
"Meskipun nantinya sidang memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pak Novanto, tapi apakah publik percaya dengan sidang tertutup ini. Mereka pasti menduga ada lobi-lobi politik dalam sidang itu sehingga sanksinya dirasa tidak cukup adil," ujarnya.
Dalam sidang lanjutan MKD terkait dugaan pelanggaran kode etik yang menghadirkan Ketua DPR, Setya Novanto selaku terlapor pada kali ini dilakukan secara tertutup.
Hal ini berbeda dengan dua sidang sebelumnya yang menghadirkan Menteri ESDM, Sudirman Said selaku pelapor dan Dirut PT Freeport, Maroef Syamsoeddin selaku saksi digelar secara terbuka.
Agenda sidang pun terlambat dari jadwal semestinya yakni pukul 9 pagi menjadi pukul 1 siang.
Pengamanan ekstra yg dilakukan oleh Satgas Pamdal DPR pun terkesan terlalu berlebihan jika dibandingkan dua sidang sebelumnya, kali ini mereka membuat pagar barikade di sekitar pintu ruang sidang MKD sehingga menyulitkan peliputan dari para awak media.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments