JAKARTA_DAKTACOM: Pemandangan berbeda disajikan dalam drama pemanggilan Ketua DPR RI, Setya Novanto pada sidang MKD pada siang ini, Senin (7/12).

Hampir seluruh Pamdal DPR RI dikerahkan untuk berjaga-jaga di sekitar ruang MKD yang berada di lantai 2 Gedung Nusantara II. Mereka membuat barikade pengamanan sejak depan pintu masuk Gedung Nusantara II hingga depan ruang sidang MKD.

Kontan para awak media terpusat perhatiannya kepada aksi barikade Pamdal tersebut sehingga mereka juga berkerumun untuk menunggu datangnya Setya Novanto di depan tangga eskalator lantai 2.

Namun kenyataannya, para wartawan harus kecewa karena Setya Novanto justru memasuki ruang MKD melalui koridor samping yang menghubungkan antara Gedung Nusantara I dgn Gedung Nusantara II.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada keputusan apakah sidang akan berlangsung secara terbuka atau tertutup, namun di depan ruang sidang MKD dijaga oleh satuan Pamdal dgn sangat ketat sehingga para wartawan tidak dapat meliput jalannya persidangan.

Ketua DPR, Setya Novanto tersandung dugaan pelanggaran kode etik setelah Menteri ESDM, Sudirman Said melaporkan adanya pencatutan nama Presiden yg dilakukan olehnya dalam perpanjangan kontrak PT Freeport.

Hal ini terbongkar setelah Dirut PT Freeport merekam seluruh percakapan yg melibatkan dirinya, Setya Novanto, dan pengusaha Riza Chalid dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton pada 8 Juni lalu.

Apabila sidang kali ini berlangsung secara tertutup maka sidang MKD ini menjadi satu-satunya sidang yang berlangsung tertutup setelah sebelumnya dua sidang MKD yg menghadirkan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Dirut PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin berlangsung secara terbuka.