Kemenag Jabar: Ada Upaya Adu Domba Lewat Surat Edaran Palsu
BANDUNG_DAKTACOM: Terkait beredarnya surat edaran palsu yang mengatasnamakan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat ihwal mewaspadai wahabi ekstrem dan pengajian KH Athian Ali, Kasubag Informasi Masyarakat (Inmas) Kanwil Kemenag Jabar Drs. H Abdurrahim M.Ag menyatakan bahwa ada pihak yang ingin mengadu domba sesama umat Islam.
“Pihak-pihak ini hanya berupaya mengadu domba kami (Kemenag), Kyai Athian, dan terutama umat Islam,” jelasnya sebagaimana dilansir Alhikmah.co, Jum'at (4/12).
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum MUI Jabar HM Rafani Achyar, dimana lembaganya turut dicatut dalam surat edaran palsu tersebut.
“Mungkin ada pihak ketiga yang mengadu domba sesama umat Islam,” katanya.
Bahkan, pihak Kemenag Kanwil Jabarsudah menunjukkan surat yang asli kepada KH Athian Ali langsung.
“Kami sudah tunjukkan surat edaran asli pada beliau dan pihak DKM Masjid Al Fajr,” tegas Abdurrahim
Editor | : | |
Sumber | : | Alhikmah.co |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments