BANDUNG_DAKTACOM: KH Athian Ali Da'i, ulama asal Bandung sekaligus ketua dari Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) dituding sebagai penyandang dana untuk memberangkatkan warga Bandung yang ingin bergabung dengan Islamic State of Iraq & Syria (ISIS).

Tudingan ini berasal dari surat edaran palsu dengan kop surat Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat bernomor Kw 10.1/2/Kp.04.2/2195/2015 yang dikeluarkan tanggal 22 April 2015.

Berikut isi surat edaran palsu tersebut:

Sehubungan dengan terbitnya surat edaran MUI Jawa Barat  Nomor 080/SE-037-MUI-JB, tentang himbauan kewaspadaan terhadap ajaran wahabi salafi ekstrim yang diketuai oleh Ust Athian Ali Da’i MA juga pimpinan DKM Masjid Al-Fajr Cijagra No39 Buahbatu Bandung Jawa Barat 40265.

Kepada masyarakat yang sering mengikuti pengajian beliau dihimbau untuk jangan terpengaruholeh gaya ceramahnya yang berapi-api, karena Kami sedang menelusuri hasil pengumpulan infak sedekahdari pengajian di masjidAl-Fajr untuk membiayai kegiatan/pengiriman ISIS warga Bandung ke Timur Tenga. Sampai saat ini Kami masih waspada terhadap ceramahnya.

Pihak Kemenag Jabar pun mengakui bahwa surat edaran tersebut adalah palsu karena nomor surat yang tercantum didalamnya sejatinya berisi himbauan cuti bersama jelang peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 di Bandung.

"Setelah dicek pada buku Agenda Surat Keluar tanggal 22 April 2015, SE tersebut aslinya berisi himbauan cuti bersama," ungkap rilis resmi Kemenag Jabar.

Rilis bantahan resmi dari Kemenag Jabar ini sendiri keluar pada Jum'at (4/12) kemarin.