Merasa Disudutkan, Sudirman Said Kecewa pada MKD
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri ESDM, Sudirman Said mengeluhkan pertanyaan sejumlah anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menyudutkan dirinya.
Dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik yang berlangsung Rabu (2/12) malam, beberapa anggota MKD memang terlihat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan Sudirman Said sebagai pelapor.
Bahkan Sudirman sempat marah kepada Wakil Ketua MKD asal F-PG, Kahar Muzakir yang dianggap keluar dari substansi dan menudingnya melanggar hukum atas pembuangan limbah beracun PT Freeport.
"Saya keberatan dengan tuduhan yang mulia dan menghakimi bahwa saya telah melanggar hukum. Saya akan catat bahwa yang mulia menuduh saya melanggar hukum," ujarnya geram.
Usai sidang MKD, Sudirman Said mengaku kecewa atas perlakuan para anggota MKD yang seolah-olah menganggap dirinya sebagai terdakwa.
"Saya hadir disini tidak lain ingin memuliakan dewan, tidak ada maksud pribadi untuk menyerang siapapun. Dan seharusnya apabila dewan ini ingin menjaga kehormatan, orang yang mengadu harusnya dilindungi dan dimuliakan, bukan diperlakukan seperti orang yang bersalah," keluhnya.
Sementara itu sidang MKD atas dugaan pelanggaran kode etik yg dilakukan oleh Setya Novanto masih akan dilanjutkan pada Kamis (3/12) dengan agenda mendengarkan keterangan dari Dirut PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin yang disebut sebagai perekam pembicaraan tersebut.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments