BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sekitar 300 personil gabungan dari berbagai instansi untuk mengantisipasi potensi banjir di 12 Kecamatan se Kota Bekasi.

"Kita segera berkoordinasi dengan BPBD dan aparat terkait, hal ini penting agar saat menghadapi banjir cepat bergeraknya," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam apel gabungan di kantor Pemkot, Rabu (2/12).

Kang Pepen menambahkan, tingginya curah hujan di hulu akan mengakibatkan kali Cikeas dan Cilengsi meluap sewaktu-waktu, sehingga Kota Bekasi yang langsung dialiri di bagian hilir ke Kali bekasi harus sigap persiapkan diri.

"Memang upaya pembangunan infrastruktur sudah di lakukan seperti tanggul, peninggian jembatan dan folder serta normaliasi kali, tapi kalau alam kan kita susah juga prediksinya, maka kita antisipasi," tambah politisi Golkar ini.

Buka tutup bendungan Hasibuan, masih menurut Rahmat, memang tidak lagi dikhawatirkan karena sudah mampu mengamankan daerah Margajaya, Bekasi Selatan, namun untuk daerah Kartini dan sekitarnya harus di monitor setiap saat.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bekasi, Heri Ismiraldi mengatakan bahwa instansinya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 300 juta untuk antisipasi banjir dari total anggaran sebesar Rp 1,6 Milyar.

"Alat semua sudah kita siapkan, perahu, penerangan hingga dapur umum siap digunakan. Kita berharap tidak ada bencana, namun kalaupun terjadi, tim kami siap 24 jam," tegas Heri.