CIKARANG_DAKTACOM: Badan Penanggulangan Bencana Daearah (BPBD) Kabupaten Bekasi berencana membuat tim terpadu untuk mengantisipasi bencana banjir.

Kepala BPBD, Sahat MBj Nahor mengungkapkan pihaknya bersama unsur terkait seperti Polisi, TNI, Satpol PP dan lainnya siap melakukan langkah antisipasi sebelum bencana maupun pasca bencana dengan melakukan penyiapan personil.

Pihaknya pun berencana melakukan apel siaga bencana untuk melihat kekuatan peralatan dimiliki semua personel yang akan terlibat dalam siaga bencana nanti.

"Hal lain dalam antisipasi itu adalah memikirkan perencanaan sebelum bencana, saat terjadi bencana dan setelah bencana berlalu," ujar Nahor paada Senin (23/11).

Menurutnya, sering kali disaat banjir kondisi warga kalut dan panik, untuk menghindari hal itu nantinya akan dibuatkan satu tim terpadu sehingga jelas apa yang harus diperbuat apabila terjadi banjir.

Sahat menambahkan, titik rawan banjir tersebut ada 11 kecamatan, namun hal itu tidak bisa permanen, karena berdasarkan tahun sebelumnya banjir meluas hingga 22 kecamatan.

Titiknya itu adalah Muaragembong, Cabangbungin, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Selatan, Kedungwaringin, dan Setu.