HNW: Bom Tak Cuma Terjadi di Paris, Tapi Juga Palestina
JAKARTA_DAKTACOM: Teror berdarah berupa penembakan dan pengeboman di Paris, Prancis pada Jumat malam lalu menuai beragam reaksi.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid mengatakan tindakan terorisme yang dilakukan oleh siapapun kepada siapapun adalah suatu hal yang perlu dikutuk.
Tindakan terorisme, katanya, perlu dicegah agar tidak menimbulkan teror baru kepada suatu golongan.
"Misalnya, (kepada) komunitas muslim di Prancis dan Eropa secara umum," kata Hidayat di Gedung DPR Jakarta, Senin (16/11) sebagaimana dikutip dari Viva.co.id.
Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera ini berharap masyarakat Eropa atau Prancis tidak terjebak dengan hal itu. Ia berharap agar aksi teror tidak malah menjadi berkembang.
"Saya kira dalam konteksnya memberantas terorisme maka harusnya permasalahan ini diselesaikan secara komprehensif. Karena selain bom yang terjadi di Prancis, juga terjadi bom di mana-mana. Dan, bom yang ada di Palestina juga," ujar Hidayat.
Hidayat melihat negara-negara barat seperti tidak serius dalam menangani permasalahan kekerasan sektarian. Padahal, menurutnya, banyak pihak yang merasa menjadi korban ketidakadilan negara-negara barat.
"Jadi adanya terorisme ini karena tidak ada keadilan di dunia. Kalau ketidakadilan ini terus dikembangkan, bagaimana menangani terorisme?" katanya.
Seperti diketahui, tragedi berdarah di Paris, Jumat, 13 November 2015, telah menewaskan ratusan orang. Negara-negara di dunia mengutuk penyerangan itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Viva.co.id |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments