Komnas HAM: Masjid Asy-Syuhada Bitung Diteror, Negara Harus Hadir
JAKARTA_DAKTACOM: Komnas HAM menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kembali terjadinya tindakan intoleransi di Indonesia.
Kali ini aksi massa yang meneror pendirian Masjid As-Syuhada di Kelurahan Girian Permai, Kota Bitung, Sulawesi Utara pada 9 November 2015. Komnas HAM sesegera mungkin akan melakukan investigasi ke lapangan.
“Tindakan intoleransi ini tentu tidak bisa dibenarkan dan negara utamanya pemerintah harus hadir dan cepat menyikapi. Negara tidak boleh membiarkan tindakan intimidasi apalagi melakukan ancaman. Ini berpotensi akan memperkeruh situasi,” ujar Komisioner Komnas HAM RI, Maneger Nasution, sebagaimana dilansir Islampos.com, Kamis (12/11).
Komnas HAM meminta pihak kepolisian harus profesional dan independen dalam menjamin keamanan warga negara, dan menindak tegas massa anarkis. Penegakan hukum tidak boleh pandang dulu, keadilan harus ditegakkan.
Lebih lanjut, Komnas HAM menegaskan, negara wajib hadir melindungi, memajukan, menegakkan dan memenuhi hak-hak konstitusional warga negara, serta memastikan semua warga bebas dari rasa takut dan merdeka menjalankan keyakinan agamanya.
“Pemerintah daerah setempat harus transparan dalam memproses Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) masjid yang diajukan pihak pengelolanya. Jangan mempersulit jika sudah terpenuhi persyaratannya,” kata Manager Nasution.
Komnas HAM mendesak, negara harus mengedukasi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, adanya ketegangan umat beragama jangan didasari niat balas dendam.
“Jangan sampai konflik rumah ibadah merembet ke pelbagai tempat yang diprovokasi sentimen solidaritas dan balas dendam,” tegas Maneger.
Editor | : | |
Sumber | : | Islampos.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments